Ibu kota negara yang baru di Kalimantan Timur (Kaltim) diminta bebas banjir, macet, dan polusi. Ibu kota ini sesuai konsep K3 (Kesehatan Keselamatan Kerja) bagi seluruh
masyarakat. Pemindahan ibu kota di Kaltim, memberikan kesempatan pemerintah pusat menata ulang pengembangan kota metropolitan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah mengindikasikan konsep pembangunan ibu kota mengusung konsep smart, green, dan sustainaible. "Konsep yang perencanaannya sesuai kondisi geografis dan lingkungan Kalimantan," ujarnya.
Selain itu, pemerintah pun berkesempatan membangun budaya K3 bagi masyarakat di ibu kota negara. Konsep budaya keselamatan yang sebenarnya sudah mulai diajarkan secara dini bagi seluruh masyarakat Balikpapan. Konsep K3 memang diperkenalkan dalam kurikulum pendidikan jenjang SD, SMP, dan SMA di Balikpapan. Sudah diperkenalkan dalam materi pelajaran di sekolah sekolah Balikpapan, dengan meniru konsep negara maju seperti Jepang. Diharapkan, Kota Balikpapan menjadi percontohan budaya K3 bagi kota/kabupaten lain di Indonesia, sehingga budaya K3 Balikpapan mampu menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam tahap pembangunan konstruksi untuk Ibukota baru, setiap aktivitas pekerjaan akan memperhatikan norma norma, aturan dan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), agar, K3 selalu menjadi acuan dan pedoman dalam bekerja, untuk menumbuhkan budaya K3 untuk seluruh instansi, perusahaan dan organisasi yang ada di Indonesia. Selanjutnya, dalam tahap kegiatan regular nantinya di ibukota negara baru, budaya K3 diharapkan dapat diterapkan dan tumbuh dengan positif. Pada awalnya untuk menumbuhkan suatu budaya baru, memang akan terasa berat. Namun begitu budaya tersebut sudah membudaya dan menjiwai setiap pekerja, maka K3 akan terasa ringan, menyenangkan dan efektif. Pada walnya juga diperlukan biaya atau cost untuk menerapkan budaya tersebut yang terasa akan memberatkan, namun selanjutnya budaya tersebut akan mengurangi cost dan dampak negatif, jika terjadi kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Gambar sumber: Maket Ibu Kota baru (dok Kementerian PUPR)